Harianjogja.com, SLEMAN – Kejadian Luar Biasa (KLB) kembali diterapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab kenaikan kasus DBD di Sleman naik hingga tiga kali lipat pada tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan penerapan standar KLB ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus DBD di daerah lain. Sejauh ini penerapan KLB bisa menekan penyebaran kasus DBD.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
“Ini masalah iklim saja. Kami tangani kasus DBD dengan sistem KLB untuk menekan penyebarannya. Terlebih di Sleman saat ini kenaikan kasus DBD naik tiga kali lipat,” jelas Mafilindati dikantornya Senin (9/12/2013).
Prosedur KLB yang dilakukan Dinkes Sleman di antaranya penanganan laporan kasus, pemeriksaan jentik hingga penanggulangan kejadian. Linda mengaku pengasapan atau foging merupakan langkah terakhir karena upaya tersebut memiliki efek samping berbahaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
