SOLOPOS.COM - Tim Indonesia U-15 ASIOP APACINTI menang di Stadion Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia, Sabtu (23/7/2016) (Ist/ASIOP APACINTI )

Demam Pokemon Go membuat berita gembira kemenangan Tim Indonesia U-15 jadi tenggelam.

Harianjogja.com, JOGJA — Meme mengenai demam pokemon go kembali beredar di media sosial (medsos). Kali ini mengenai kabar kemenangan Tim Indonesia U-15 dalam turnamen Gothia Cup 2016 di Swedia yang tenggelam karena kalah populer dengan games tersebut.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Berdasarkan catatan Harianjogja.com, Tim Indonesia U-15 ini tergabung dalam Asiop Apacinti. Apa itu Asiop Apacinti?

Lembaga ini merupakan sekolah bola yang bernama Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) Apacinti. Berdiri sejak 28 September 1997, lembaga ini bertujuan sebagai wadah menyalurkan hobi atau bakat dalam sepak bola usia muda

Adapun contoh siswa Asiop Apacinti yang kini menjadi bagian tim nasional seperti Andritany Ardhiyasa, Egi Melghiansyah, Adixi Lenzivio, Airlangga Sucipto, Syamsir Alam, Taji Prasetyo, Dibyo Prasetyo, Fahreza Agamal dan Ahmad Jufrianto.

Dikutip dari laman lembaga tersebut, Selasa (26/7/2016), terdapat sebuah foto kemenangan Tim Indonesia U-15 saat berlaga di Swedia. Keterangan foto yang tertulis di situs tersebut adalah

ASIOP APACINTI berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama dari Indonesia yang menjadi juara Piala Dunia Usia Muda Gothia Cup 2016. Kepastian itu didapat setelah tim Mutiara dari Senayan mengalahkan  wakil Swedia IF Elfsborg dengan skor 3-1 di laga final yang digelar di Stadion Gamla Ullevi, Gothenburg, Swedia, Sabtu (23/7) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya