Jogja
Selasa, 30 Agustus 2011 - 15:58 WIB

Demi takbiran, becak disulap jadi tank

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Ada-ada saja yang dipertunjukan warga dalam takbiran di Bantul Senin (29/8/2011) malam. Di Masjid Taqwa, Jalan Bantul 7,5 kilometer, warga menyulap becak menjadi sebuah kendaraan tempur atau tank.

Tak tanggung-tanggung, tank juga dilengkapi dengan meriam. Namun bukan meriam sungguhan, melainkan mercon tradisional yang terbuat dari bambu. Oleh warga disebut disebut mercon bumbung.

Advertisement

Tank ini diarak sejauh dua kilometer beserta lampion- lampion lainnya. Di sepanjang jalanan, mercon bumbung itu pun disulut terus-menerus sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Sartana, salah seorang pembuat tank tersebut menuturkan ide menyulap becak itu dibuat lantaran tema perlombaan takbir yang diambil Masjid Taqwa selain hanya takbir, juga peringatan HUT RI.  

Biaya pembuatannnya, katanya, menghabiskan Rp300.000. Harapannya dengan penampilan karya itu, dapat menggelitik semangat warga tentang arti perjuangan dan Idulfitri.

Advertisement

“Fitri berarti lahir kembali. Perjuangan untuk bangsa ini tiada hentinya. Dengan begitu,semangat berjuang dan fitri senantiasa dapat menyatu untuk kemaslahatan bangsa,” tuturnya.(Harian Jogja/AMU)

keterangan foto:

Warga menyulap becak jadi tank demi memeriahkan takbiran di Bantul, Senin (29/8) malam. (HARIAN JOGJA/ANDREAS TRI PAMUNGKAS)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif