SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

 

SLEMAN-Nasib nahas dialami seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion AB 2729 WB, Angga, 24, Senin (17/6/2013) sore. Alumni UNY ini dikeroyok puluhan mahasiswa dari Front Aksi Mahasiswa Jogjakarta (FAMJ) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menggelar demonstrasi menolak kenaikan BBM di perempatan UIN Sunan Kalijaga.

Alhasil warga Papringan, Depok, Sleman itu menderita luka di bagian tangan kiri dan pelipis.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal ketika Angga mengendarai sepeda motor dari arah barat pertigaan UIN Sunan Kalijaga mencoba melintas barikade mahasiswa. Massa aksi yang menutup jalan menggunakan rafia sebenarnya sudah memberikan celah sedikit untuk berjalan.

Kendati demikian, karena terjadi kesalahpahaman dan sempat saling lirik disertai ucapan, Angga pun langsung dikejar sejumlah massa dengan menarik tas punggung yang dibawanya. Korban pun terjatuh hingga bersama sepeda motornya kemudian menjadi bulan-bulanan puluhan mahasiswa lainnya.

Aparat kepolisian bersama koordinator aksi yang ada di tempat kejadian langsung menenangkan para mahasiswa dan menolong korban. Angga yang saat itu sendirian tampak shock dengan aksi main hakim sendiri yang dilakukan pendemo kepada pengguna jalan.

“Saya hanya melintas, sudah diberikan sedikit jalan. Saya tidak memakinya, saya juga tidak menjelekkan kampusnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya