Jogja
Senin, 6 Februari 2017 - 22:20 WIB

DEMO BELA ULAMA : Ansor DIY Larang ke Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo GP Ansor (Wikipedia.org)

Demo Bela Ulama dinilai Ansor DIY tetap memandang keutuhan NKRI

Harianjogja.com, JOGJA — Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DIY, organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan memberangkatkan anggotanya ke Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa ‘bela ulama’ ada 11 Februari nanti atau 112.

Advertisement

“PW GP Ansor satu komando dengan PP GP ansor. Kita tak akan berangkatkan anggota ke Jakarta. Ansor senantiasa berada di Garda terdepan bela ulama dan Kiai dalam koridor senantiasa menjaga keutuhan NKRI, kebhinekan, dan persatuan bangsa,” kata Ketua PW GP Ansor DIY, Fairuz Ahmad, Senin (6/2/2017).

Fairuz mengatakan alasan tidak ikut menjadi bagian dalam aksi karena ia menilai rawan dengan kepentingan politik menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. “Sulit untuk mengatakan tidak [ada kaitannya dengan pilkada] ditengah berlangsungnya kontestasi pilkada,” ujar Fairuz.

Ajakan aksi 112 ramai diumumkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Forum Ukhuwah Islamiyah. Aksi ini respon dari pernyataan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai menghina Ketua MUI Ma’ruf Amin dalam sidang 31 Februari lalu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif