SOLOPOS.COM - Wali murid dan siswa demonstrasi menolak pemindahan kepala SD Kejambon 1 Sindumartani, Ngemplak, Sleman, di Disdikpora, Sleman, Rabu (26/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Siswa mengikuti demonstrasi mendukung Kepsek Tapa Mardiyanto di Disdikpora, Sleman, Rabu (26/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
SLEMAN-Ratusan wali murid Sekolah Dasar Kejambon 1 Sindumartani, Ngemplak, berdemo di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman. Ironisnya demo yang bertujuan menolak pemindahan kepala sekolah (kepsek) itu diikuti siswa kelas I-V SD Kejambon.
Mereka datang rombongan sambil membawa atribut spanduk bertuliskan penolakan pemindahan kepala sekolah mereka Tapa Mardiyanto. “Pak Topo orangnya baik hati. Saya enggak mau Bapak Topo dipindah,” ujar Ajeng, siswa kelas 4 SD Kejambon 1 yang ikut demo, Rabu (26/12/2012).
Tapa Mardiyanto seolah pahlawan yang banyak memberikan jasa bagi SD Kejambon 1 baik dari sisi fisik sekolah maupun program pembelajaran. “Selama dipimpin Pak Topo, kami wali murid selalu diajak rembuk, kegiatan sekecil apapun,” kata Yuli, wali murid kelas I.
Wali murid dan siswa demonstrasi menolak pemindahan kepala SD Kejambon 1 Sindumartani, Ngemplak, Sleman, di Disdikpora, Sleman, Rabu (26/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Hingga berita diturunkan, demonstran masih belum ditemui Kepala Disdikpora. Selama menunggu itu, demonstran berorasi dan mendukung Tapa Mardiyanta.