Jogja
Rabu, 20 Januari 2016 - 12:45 WIB

DEMO SLEMAN : Warga Potorono Geruduk Mapolres Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Dusun Potorono Desa Potorono, Banguntapan Bantul mendatangi Polres Sleman, Rabu (20/1/2016) pagi. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Demo Sleman terjadi di Mapolres Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN – Ratusan warga Dusun Potorono Desa Potorono, Banguntapan Bantul menggeruduk Polres Sleman, Rabu (20/1/2016) pagi. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas warga Potorono bernama Wisnu Prastowo, 20, pada Minggu (3/1/2015) lalu.

Advertisement

Sebelumnya, korban Wisnu Prastowo dikeroyok sejumlah warga yang berada di area Jalan Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman saat melintas dengan sepeda motor bersama temannya Deni, 20. Wisnu menderita luka berat dan meninggal di RSUP Sardjito.

“Kami datang untuk silaturohim, sekaligus ingin menanyakan perkembangan kasus penganiayaan yang mengakibatkan warga kami meninggal dunia,” ungkap Bronto Mulyono Dukuh Potorono Banguntapan, Banguntapan Bantul di Mapolres Sleman, Rabu (20/1/2016).

Massa datang sekitar pukul 10.15 WIB di Mapolres Sleman. Mereka membentangkan berbagai macam spanduk bertuliskan tuntutan untuk menuntaskan kasus penganiayaan tersebut.

Advertisement

Sebanyak 10 orang perwakilan warga terdiri dari atas tokoh masyarakat dan kepala pedukuhan Potorono ditemui oleh Wakapolres Sleman Kompol Sriwibowo di Ruang Data Mapolres Sleman.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Demo Potorono Demo Sleman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif