SOLOPOS.COM - Sultan HB X sedang membunyikan keprekan, sekaligus pertama dilaunchingnya desa budaya se-DIY, Rabu (5/4/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Desa Budaya di DIY diminta mengoptimalkan peran anak muda

Harianjogja.com, KULONPROGO-Desa budaya bisa mengoptimalkan kehadiran anak muda, dalam pengelolaan desa budaya.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Baca juga : DESA BUDAYA : Sultan Melaunching 56 Desa Budaya se-DIY

Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono, saat melaunching 56 desa, di Dusun Taruban, Desa Tuksono, Rabu (5/4/2017).

Menurut dia, anak muda yang memiliki pendidikan cukup, bisa menjadi kekuatan baru dalam mengelola objek wisata dan tradisi, serta budaya di desa budaya. Baik yang dikelola dengan sistem Badan Usaha Milik Desa, atau bentuk lainnya, tergantung kebijakan pimpinan desa.

“Semoga segala upaya yang dilakukan, dapat mendorong warga desa untuk berkreasi dan inovasi mengembangkan daerahnya,” kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono menuturkan, ke depan, dari 400 desa atau kelurahan akan muncul desa budaya-desa budaya baru.

“Desa budaya di DIY perlu bertahan, dan terus disupport, sehingga akan semakin tangguh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya