SOLOPOS.COM - Warga Desa Sumberwungu, Tepus sedang mengantre air yang disalurkan oleh Kepolisian DIY dengan menggunakan water canon, Jumat (18/9/2015). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Di wilayah Rongkop sudah mulai ada desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono mengungkapkan, tahun ini Pemkab Gunungkidul mengalokasikan anggaran sekitar Rp700 juta untuk penyaluran air bersih.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Adapun teknis penyaluran, sambung dia, bantuan akan diberikan kepada masyarakat saat ada permintaan resmi dari pemerintah desa atau pun kepala dusun. “Kalau ada pengajuan resmi akan kami bantu. Hal itu dilakukan agar bantuan dapat tepat sasaran,” katanya, Selasa (25/4/2017).

Camat Rongkop, Jaka Wardaya menyebutkan di wilayah Rongkop sudah mulai ada desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih.

“Sudah ada yang meminta [permohonan air bersih], tapi belum seluruh desa karena pengajuan baru dilakukan oleh Pemerintah Desa Pucanganom,” kata Jaka.

Dia mengungkapkan, permintaan air bersih tersebut masih dalam proses. Namun demikian, Jaka menegaskan siap memberikan bantuan tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.

“Pasti akan kita bantu. Sebab saat musim kemarau, banyak desa di Rongkop yang mengalami krisis air bersih,” ujar mantan Camat Girisubo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya