SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dokumen Lareayu Spa)

Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Wasita menyatakan, wisata kesehatan spa berpotensi dikembangkan para pengelola desa wisata. Wisata ini dinilai bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Diversifikasi produk wisata ini akan menjadi daya tarik tambahan dan meningkatkan daya kompetisi desa wisata dengan destinasi lainnya,” kata Wasita, saat dikonfirmasi, Rabu (10/12/2014).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Menurut Wasita, pengembangan wisata kesehatan spa di desa wisata akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas destinasi tersebut. “Kami optimistis ini bisa jadi magnet bagi calon wisatawan yang  berkunjung,” paparnya.

Wasita mengungkapkan, optimisme terhadap wisata kesehatan spa muncul setelah 70 mahasiswa D3 Sekolah Vokasi Kepariwisataan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan studi lapang di Desa Wisata Grogol, Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman, Selasa (9/12/2014).

“Menurut dosen pendamping studi lapang kemarin, Desa Wisata Grogol berpotensi untuk pengembangan wisata kesehatan spa,” ucapnya menerangkan.

Wasita menambahkan, pihaknya mengapresiasi Sekolah Tinggi UGM bersama Putri Kedaton Group yang telah menginisiasi pengembangan program wisata kesehatan spa di desa wisata.

“Rencananya, wisata kesehatan spa akan dikembangkan di Desa Wisata Grogol dengan melibatkan warga setempat,” ujarnya kemudian.

Hingga kini, terdapat 38 desa wisata di Kabupaten sleman. Terdiri dari 16 desa wisata tumbuh, 12 desa wisata berkembang, dan 10 desa wisata mandiri.

Kepala Disbudpar Sleman, Ayu Laksmidewi mengatakan, desa wisata secara umum menawarkan kearifan budaya lokal yang masih lestari. “Wisatawan akan merasakan pengalaman seperti masyarakat setempat. Misalnya, ikut pergi ke sawah,” ucap Ayu.

Sepakat dengan Wasita, Ayu pun mendukung adanya pengembangan wisata kesehatan spa di desa wisata. “Kami akan mendukung program yang bisa meningkatkan potensi dan kualitas pariwisata di Sleman,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya