BANTUL—Wisata pengobatan (sheking) menjadi salah satu andalan potensi wisata di Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul.
Wisata pengobatan yang diadopsi dari Bali ini memiliki keunggulan mengobati baik fisik maupun psikis.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Divisi Pemasaran Desa Wisata Gilangharjo, Slamet Widayat mengatakan, wisata sheking ini menjadi andalan karena tidak ditemui di desa wisata lain di Bantul. Pengelola Desa Wisata Gilangharjo kini menyasar wisatawan mancanegara dan nusantara.
“Saat ini, 70 persen masih dominan wisatawan nusantara dengan lama tinggal sekitar tiga hari,” kata Slamet, Kamis (26/4).
Selain sheking, paket wisata lain yang ditawarkan antara lain live in, edukasi, membatik, melukis topeng, membajak sawah, dan wisata religi. Ada beberapa tempat yang bisa menjadi daya tarik seperti Sewo Gelang yang merupakan cikal bakal kerajaan di Jogja, kesenian anak hingga dewasa, kuliner pembuatan abon dan srundeng, pandai, sendang dan pemandangan.
Untuk paket live in tiga hari dua malam dengan minimal 20 orang peserta ditawarkan seharga Rp250.000 per orang dengan fasilitas homestay dua malam, lukis topeng, batik, masak bareng simbok, bajak sawah, edukasi perikanan, pandai besi dan pembuatan tempe, wisata ziarah, dan wisata sepeda.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
