SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat beraudiensi dengan warga binaan penerima program Desaku Menanti di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk, Minggu (1/11/2015). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Desaku Menanti tengah dikaji.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Sosial DIY akan melakukan kajian ulang terhadap keberadaan perumahan gelandangan dan pengemis di Dusun Doga, Desa Nglanggeran, Patuk.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Awalnya rumah yang terdiri dari 40 petak ini akan digunakan untuk hunian tetap, tapi dikarenakan beberapa faktor hal itu dibatalkan. Pembatalan ini, bukan berarti para gepeng tidak bisa menempati lokasi tersebut. Pasalnya mereka masih dapat menggunakan namun hanya sementara, yakni selama melakukan pelatihan untuk bekal hidup yang lebih layak.

“Konsepnya kita ubah dan tidak lagi ditinggali selamanya karena hanya sebagai rumah singgah. Saat para gepeng tinggal, akan diberikan berbagai pelatihan dan jika ilmunya sudah menucukupi akan diminta pindah dari lokasi tersebut,” kata Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi kepada Harianjogja.com, di saat mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke Gunungkidul, Kamis (14/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya