Jogja
Jumat, 15 April 2016 - 03:20 WIB

DESAKU MENANTI : Permukiman Gepeng Akan Dijadikan Rumah Singgah

Redaksi Solopos  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat beraudiensi dengan warga binaan penerima program Desaku Menanti di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk, Minggu (1/11/2015). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Desaku Menanti tengah dikaji.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Sosial DIY akan melakukan kajian ulang terhadap keberadaan perumahan gelandangan dan pengemis di Dusun Doga, Desa Nglanggeran, Patuk.

Advertisement

Awalnya rumah yang terdiri dari 40 petak ini akan digunakan untuk hunian tetap, tapi dikarenakan beberapa faktor hal itu dibatalkan. Pembatalan ini, bukan berarti para gepeng tidak bisa menempati lokasi tersebut. Pasalnya mereka masih dapat menggunakan namun hanya sementara, yakni selama melakukan pelatihan untuk bekal hidup yang lebih layak.

“Konsepnya kita ubah dan tidak lagi ditinggali selamanya karena hanya sebagai rumah singgah. Saat para gepeng tinggal, akan diberikan berbagai pelatihan dan jika ilmunya sudah menucukupi akan diminta pindah dari lokasi tersebut,” kata Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi kepada Harianjogja.com, di saat mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke Gunungkidul, Kamis (14/4/2016).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif