Jogja
Jumat, 10 Juni 2011 - 17:02 WIB

Dewan Bantul mengaku nombok biaya reses

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Sejumlah anggota DPRD Bantul mengaku harus merogoh kocek sendiri untuk membiayai kegiatan reses pada 6-11 Juni, lantaran dana sebesar Rp2.205.000 yang dianggarkan tak mencukupi. Anggota dewan meminta dana reses pada masa berikutnya ditambah.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Ary Dewanto, Jumat (10/6), mengaku harus mengeluarkan dana hingga separo dari yang dianggarkan atau sekitar Rp1 juta lebih agar kegiatan reses dapat berjalan. Padahal kata dia, dirinya tak menyewa ruangan untuk menampung sekitar 100 konstituen karena memakai rumah pribadi di jalan Bantul. Itupun masih kurang, karena dirinya sengaja menyajikan hiburan untuk menjamu para kosntituen. Meski begitu Ary mengaku tak masalah harus meorogoh kocek pribadi serta tak jera untuk menggelar reses di masa mendatang.

Advertisement

“Pasti nombok lah nggak cukup kalau dari dana yang ada. Tapi nggak apa-apa saya nggak mempersoalkan itu,” ujarnya.

Anggota DPRD lainnya dari Fraksi PKS, Agus Efendi juga mengaku harus nombok agar kegiatan reses dapat berjalan. Agus sendiri menyewa ruangan di Teras Cafe Bantul. Meski begitu Agus menolak menyebut berapa nominal dana yang ia keluarkan untuk menutupi kekurangan anggaran. Dirinya mengusulkan dana reses ditambah pada masa mendatang. “Kalau sesuai standar kebutuhan, Rp5 juta baru cukup, karena ada kebutuhan yang tidak dianggarkan, misalnya peralatan seperti sound system, undangan,” tuturnya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif