SOLOPOS.COM - ilustrasi

Taman budaya memiliki fungsi yang strategis

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten Sleman akan melakukan pemetaan kebudayaan. Hal itu mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sleman.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Anggota Komisi D DPRD Sleman Arif Priyo Susanto mendukung langkah pemerintah dalam pemetaan tersebut, terlebih terkait dengan rencana pembangunan taman budaya. Sebagai anggota komisi yang membidangi urusan kebudayaan, dia menilai taman budaya memiliki fungsi yang strategis. “Untuk pembangunan taman budaya kami memang mendukung,” ujar dia, Senin (5/2/2018).

Baca juga : Pembangunan Kebudayaan di Sleman Mulai Dipetakan

Dia menyarankan, agar pembangunan taman budaya dapat memanfaatkan lahan milik pemerintah kabupaten yang sudah ada dan tidak terpakai. “Tapi jika memang aset milik pemkab tidak ada yang bisa dipakai ya menurut kami tidak masalah [melakukan pengadaan tanah],” kata politikus Partai Gerindra ini.

Sekadar informasi, pemetaan kebudayaan di Sleman mulai dipetakan. Konsep pemetaan yang diambil oleh Pemkab Sleman adalah mengacu pada spirit dan konsep kiblat papat lima pancer yang menitikberatkan pada empat arah mata angin dan satu pusat pemerintahan.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman Aji Wulantara mengatakan, konsep tersebut berakar pada budaya di masyarakat. Dengan begitu, pembangunan kebudayaan nantinya bisa sesuai dengan  kondisi riil serta potensi di masing-masing daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya