SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

 

GUNUNGKIDUL-DPRD Gunungkidul mendesak Pemkab setempat bertindak tegas menertibkan bangunan liar di kawasan pantai Indrayanti, Tepus.

Selain tak ada izin, bangunan semi permanen di pantai itu juga melanggar Peraturan Daerah (Perda) No. 32/1990 tentang tata ruang dan Perda nomor 11/2012 tentang bangunan.

Dalam kedua Perda tersebut, terdapat larangan pendirian bangunan di sepadan pantai dengan jarak 100 meter.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Azis Saleh mengatakan bahwa semua bangunan di sepanjang pantai Pulang Sawal belum mengantongi izin.

“Sampai saat ini kami belum menerima izin pembangunan di tempat tersebut,” katanya saat dihubungi Harian Jogja, Senin (10/6/2013).

Adapun Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Slamet mengatakan, Pemkab harus tegas dalam mengatur dan memiliki data semua bangunan di sepanjang pantai selatan Gunungkidul.

Diharapkan usai didata, bisa disesuaikan dengan Detail Enginering Design (DED) yang tengah dibahas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

“Pemda [pemkab] tidak boleh ragu untuk menegakan aturan,” katanya.

Menurut Slamet, penertiban terhadap bangunan tak berizin untuk tidak dibeda-bedakan.

“Bangunan yang tidak sesuai ya harus dibongkar tanpa terkecuali,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya