SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Dewan Pendidikan DIY akan menjadi pasukan cadangan dalam program Professor Goes to School
Harianjogja.com, JOGJA– Ketua Dewan Pendidikan DIY Danisworo menyatakan, seluruh pengurus Dewan Pendidikan DIY akan menjadi pasukan cadangan dalam program Professor Goes to School.

Sebelumnya memang sudah ada 60 profesor yang menyatakan kesiapannya untuk terjun ke sekolah, namun ketika jelang pelaksanaan kadang ada yang tidak bisa karena sesuatu hal. Pihaknya pertama kali melakukan itu pada 23 Juli 2009 silam, namun program itu dilaunching di Taman Pintar pada 2008.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Bukan mengajar langsung di kelas tetapi memberikan pengajaran di murid yang selektif karena keterbatasan ruang. Kami masuk ke sekolah baik Kota Jogja, Bantul Gunungkidul Kulonprogo hampir semua. Yang sudah bergabung dan menyatakan kesiapan mengirim [profesor] seperti UGM UPN UII PGRI UST, permintaan sekolah banyak, itu yang membuat kami kewalahan,” terang Guru Besar UPN Veteran ini, Minggu (4/6/2017).

Rektor UGM Panut Mulyono menyatakan, bentuk program tersebut nantinya akan dijalankan dengan bentuk proses pengajaran inspiratif. Sehingga tidak khusus pada mata pelajaran tertentu. Melainkan guru besar datang ke suatu sekolah kemudian memberikan ceramah berisi materi yang dapat menginspirasi guru dan siswa.

“Kalau seluruh guru besar di UGM ada sekitar 320 profesor, tetapi ada juga yang sudah tidak aktif,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya