SOLOPOS.COM - Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY menguji kandungan sampel berbagai produk makanan yang dijual di Pasar Wates, Kulonprogo, Jumat (8/12/2017). (Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

“Padahal sudah dikasih tahu berkali-kali tetap susah karena masih ada yang beli”

Harianjogja.com, KULONPROGO-Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY kembali menemukan produk makanan yang mengandung rhodamin B di wilayah Kulonprogo. Masyarakat diimbau lebih berhati-hati dan cermat saat berbelanja.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sebanyak 13 sampel aneka produk makanan dari sejumlah pedagang Pasar Wates diperiksa petugas BBPOM DIY, Jumat (8/12/2017). Berdasarkan hasil uji cepat yang dilakukan, lima diantaranya terbukti positif mengandung pewarna tekstil berupa rhodamin B.

“Ada bolu emprit, slondok merah, sermier merah dua sampel, dan kue mangkok. Semuanya rhodamin B, pakai pewarna merah,” kata seorang petugas BBPOM Sri Yuniarti.

Sri mengatakan, semua makanan ringan yang mengandung pewarna tekstil itu diketahui berasal dari luar DIY. Namun, petugas tidak menemukan label atau alamat produsen pada kemasan produk sehingga akan sulit ditelusuri.

Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan peringatan dan pembinaan kepada para pedagang. Sri berharap mereka tidak lagi menjual produk yang mengandung rhodamin B maupun bahan berbahaya lainnya.

“Padahal sudah dikasih tahu berkali-kali tetap susah karena masih ada yang beli. Konsumen juga karena mungkin enggak tahu jadi banyak permintaan,” ujar Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya