SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pemerintah di dua kabupaten di wilayahnya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Hal itu perlu dilakukan agar DIY segera turun level dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 3 ke level 2.

Dua kabupaten yang menjadi sorotan agar segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi itu adalah Bantul dan Gunungkidul. Capaian vaksinasi di Bantul dan Gunungkidul itu saat ini dianggap lambat, dan lebih rendah dari kabupaten lain di Yogyakarta.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Kita sudah dorong untuk kabupaten yang masih kurang untuk diperbanyak yang sentra vaksin, kan lebih mudah karena nanti masyarakat datang sendiri ke puskesmas. Di puskesmas saya kira sudah cukup, fasilitas sudah ada, internet sudah ada, tenaga kesehatan bisa nyambi. Kalau ada vaksinasi masal juga enggak apa-apa kerja sama pihak lain,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Ada Vaksinasi Gratis di Stasiun Yogyakarta dan Solobalapan, KAI: Hanya Untuk Dosis Kedua

Selain di puskesmas reguler, di puskesmas pembantu (pustu) juga bisa dijadikan sentra vaksin karena di lokasi tersebut terdapat fasilitas. Namun jika lokasinya sempit bisa menggunakan pendopo kalurahan atau kapanewon.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY cakupan vaksinasi sampai 5 Oktober 2021 mencapai 83,91% atau 2.416.424 orang dari total sasaran sebanyak 2.879.699 penduduk untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua cakupan mencapai 51,85% atau 1.493.198 orang. Khusus vaksinasi lansia sudah mencapai 60,62% atau sekitar 300.834 orang dari sasaran 472.852 orang.

Secara umum capaian vaksinasi per kabupaten dan kota, Jogja tertinggi yang sudah mencapai 100% dari total sasaran, bahkan saat ini Pemkot Jogja sudah mulai menyasar warga luar Jogja yang beraktivitas di Jogja. Capaian tertinggi kedua, yakni Sleman 78,46%, Kulonprogo 74,68%, Bantul 67,11%, dan Gunungkidul 66,76%.

Baca jugaUpdate! Daftar PPKM Level 2-4 di Wilayah Jateng dan DIY

Menurut Baskara Aji, capaian vaksinasi lansia yang masih rendah perlu digenjot kembali. Pihaknya sudah meminta kabupaten dan kota untuk menyediakan kendaraan penjemput lansia atau vaksinasi jemput bola.

“Satgas penebalan nakes juga bisa membantu menjemput lansia atau warga yang mengalami kesulitan mobilitas untuk divaksin,” kata Baskara Aji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya