SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N. S Pedagang bawang merah di Pasar Beringharjo

JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N. S
Pedagang bawang merah di Pasar Beringharjo

Harian Jogja.com, JOGJA – Meski bawang merah impor sudah masuk ke Indonesia, harga komoditas ini tetap tinggi di pasar Jogja.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Penyebabnya, masyarakat lebih menyukai bawang merah lokal daripada produk impor.

“Masyarakat lebih tertariknya sama bawang merah lokal. Kalau yang impor walaupun harga lebih murah sedikit, tapi pembeli tidak mau beli,” ujar Yanti salah satu pedagang bawang di pasar Beringharjo, Senin (15/5/2013).

Yanti mengaku secara kualitas dan rasa, memang lebih bagus bawang merah lokal. Sayangnya, pemasok utama bawang merah di Brebes, Jawa Tengah sering tersendat karena tak bisa panen akibat tergenang air dan banjir.

Akibatnya, ketersediaan di tingkat tengkulak dan pedagang makin menipis.

“Sekarang harga rata-rata di tingkat pedagang Rp40.000 sampai Rp45.000 per kilonya. Kualitasnya ya tidak terlalu bagus juga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya