SOLOPOS.COM - Relawan FPRB menunjukkan talut Kali Opak yang ambrol di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Senin (22/1/2018) malam. (IST/FPRB) 

Talut tersebut longsor akibat tidak kuat menahan air hujan

Harianjogja.com, SLEMAN-Intensitas hujan yang turun di wilayah Sleman menyebabkan terjadinya longsor di sejumlah lokasi. Salah satunya di wilayah Kali Opak, Bokoharjo, Prambanan, Senin (22/1/2018) malam.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Prambanan Bandung Bondowoso Prawoto Brewok mengatakan, talut bantaran Kali Opak tersebut longsor sekitar sepanjang 10 meter dan setinggi empat meter. Longsor tersebut mengancam sebuah kandang peternakan ayam milik warga.

“Yang terancam kandang ayam milik Sarwono, 50 RT 5/07 Bokoharjo, Prambanan. Bagian belakang rumah,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (23/1/2018)

Talut tersebut longsor akibat tidak kuat menahan air hujan yang turun sejak empat hari terakhir. Pihaknya menyerahkan penanganan perbaikan talut tersebut ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) DIY. “Belum dilakukan perbaikan karena  bantaran sungai kami serahkan ke pihak yang berwenang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya