Solopos.com, BANTUL – Sebanyak empat remaja asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ditangkap warga karena diduga hendak melakukan aksi klitih, atau yang kerap diartikan sebagai kejahatan jalan. Dugaan itu menyusul ditemukannya sebuah senjata berbentuk gear yang diikat dengan ikat pinggang, yang dibawa salah satu dari empat remaja itu.
Keempat remaja itu ditangkap warga di Jalan Samas, tepatnya selatan SMP Negeri 2 Sanden, Bantuk, Jumat (10/12/2022) malam, pukul 22.30 WIB.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan seorang saksi bernama mendapat informasi indikasi adanya klithih melalui grup whatsapp miliknya. Dia bersama saksi lain kemudian mendatangi tempat adanya indikasi klithih tersebut.
Ketika dia sampai di lapangan Srigading, Sanden, Bantul, ternyata tidak ada seorang pun di sana. Selang 10 menit, datang rombongan dari arah selatan Jalan Samas berjumlah sepuluh pengendara sepeda motor. David bersama saksi lain berusaha menghentikan rombongan tersebut namun pemotor tersebut tidak berhenti.
Setelahnya, sebuah sepeda motor datang dari arah selatan. David menghentikan pemotor tersebut dengan seorang pembonceng. Saksi lalu menggeledah pemotor tersebut namun dia hanya mendapati ikat pinggang yang dibawa tangan pembonceng berinisial A.
Baca juga: Tepis Isu Klitih di Kota Solo, Kapolresta: Polisi Siap Perangi Premanisme!
Kemudian, datang lagi satu sepeda motor dengan berboncengan. Mereka diberhentikan saksi lain lalu digeledah para saksi. Hasilnya, pembonceng berinisial P kedapatan membawa satu buah senjata tajam berupa gear yang diikat menggunakan sabuk warna hitam yang disimpan di saku kiri jaketnya. Para saksi kemudian menyerahkan empat orang tersebut ke Polsek Sanden dan Polres Bantul.
“Sejak mengamankan 13 remaja kemarin, Polres Bantul bersama-sama dengan Jaga Warga gencar melaksanakan kegiatan penjagaan dan patroli antisipasi kejahatan jalanan sesuai kesepakatan pada saat tatap muka dengan Kapolres Bantul beberapa hari lalu,” kata Jeffry dihubungi pada Sabtu, (10/12/2022).
Dengan adanya kejadian tersebut, Polres Bantul kemudian berkoordinasi dengan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Kabupaten Sleman terkait kemungkinan untuk menitipkan pelaku di balai tersebut.
Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Diduga Pelaku Klithih, Empat Remaja Asal Bantul Ditangkap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
