Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pecatan anggota Polresta Jogja, Dedi Kristianto, 30, dikeroyok kemudian ditusuk sangkur di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (17/3/2014) dinihari.
Warga Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo itu diduga akan melakukan pencurian di sebuah indekos.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Menurut informasi, pengeroyokan berawal Minggu (16/3/2014) saat warga melihat Dedi mondar mandir di sekitar indekos di Mrican.
Sekitar pukul 02.00 WIB Senin (17/3/2014) dinihari, Dedi kembali datang menggunakan motor Yamaha Mio. Di salah satu kamar, ia mengetuk pintu berkali-kali. Aksi itu diketahui sejumlah warga. Saat didekati, Dedi yang mabuk langsung bingung.
Warga lain pun berdatangan dan menghajar Dedi karena informasi yang didapatkan ia akan mencuri. Belasan warga mengeroyoknya. Seorang warga bahkan menusukkan paha kanan dan kiri Dedi. Beruntung aksi massa bisa diredam aparat Polsek Depok Barat. Dedi pun diamankan ke Mapolsek.
Kapolsek Depok Barat Kompol Wachyu Tribudi menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung datang ke lokasi dan mengamankan Dedi yang babak belur.
Hingga kemarin, pihaknya masih menyelidiki kemungkinan aksi pencurian yang dilakukan Dedi. “Kami belum nenemukan bukti pencuriannya, jadi mungkin percobaan pencurian,” imbuhnya.
Dedi merupakan mantan anggota Polresta Jogja. Dia dipecat pada 2008 karena desersi. “Menurut pengakuan dipecat 2008 karena desersi tapi kami belum cek ke kesatuan asal,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
