Jogja
Minggu, 6 Oktober 2013 - 20:30 WIB

Diduga Mabuk, Mahasiswa Mengamuk di Polsek Mergangsan

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perusakan (Dok/JIBI)

Harian Jogja.com, JOGJA—Seorang mahasiswa asal luar Pulau Jawa mengamuk dan memecahkan kaca jendela di Mapolsek Mergangsan, Jogja, Minggu (6/10/2013). Diduga pelaku dalam keadaan mabuk.

Menurut Joko,28, petugas keamanan minimarket Indomaret yang berjarak 100 meter dari Mapolsek Mergangsan, kejadian itu bermula ketika ia ditelepon petugas kasir yang mengabarkan ada pengunjung yang mengamuk dan meminta bir gratis. Saat sampai di toko dan belum sempat bertanya, pelaku bernama Miler berusaha memukul dirinya.

Advertisement

“Tapi pukulannya bisa saya hindari. Lalu saya lari menyelamatkan diri ke polsek dan terus dikejar pelaku. Dia membawa balok kayu,” kata Joko di halaman Mapolsek.

Sejurus kemudian, pelaku yang diduga tengah mabuk langsung mengamuk dan meminta petugas agar tidak menyembunyikan incarannya.

“Dia langsung mengamuk dan memecahkan kaca dia ruang Unit Lalulintas dan di sisi samping kantor. Setelah itu dia langsung pergi. Kejadiannya cepat sekali, saya kemudian langsung mengabarkan ke pimpinan,” kata Ajun Inspektur I (Aiptu) Budi, petugas jaga polsek.

Advertisement

Tidak berhenti sampai di situ, pelaku juga merusak kaca tiga sepeda motor di parkiran. Setelah merusak, pelaku berpapasan dengan seorang warga yang bernama Harman di depan Mapolsek. Pria malang tersebut turut dipukul di bagian kepala. Untungnya korban mengenakan helm sehingga tidak cedera.

Kapolsek Mergangsan, Kompol Sofiangi mengatakan, ia sudah melaporkan kejadian itu ke pimpinan. Selanjutnya, jajaran Reskrim diperintahkan untuk mengejar pelaku.

Menurut Joko, pelaku sudah sering berulah dengan melakukan pemalakan di beberapa toko modern. Ia pernah bertemu dengan pelaku yang saat itu mengamuk di wilayah Kalasan, Sleman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif