SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Djafar Hasan, 70, ditemukan tewas di luar pagar depan rumahnya di Jalan Perumnas 129 RT 04 RW 02, Mundusaren, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (5/9/2014). Korban tewas diduga karena penyakit stroke yang diderita.

Penemuan mayat kakek tersebut kali pertama diketahui Satria Ridwan Ariefandi, 18, yang juga cucu korban. Mahasiswa UGM asal Watukelir RT 02 RW 06 Karangwaru, Sukoharjo, Jateng itu bermaksud menengok kakeknya sekitar pukul 13.00 WIB kemarin.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Tetapi sesampai di rumah kakeknya ia melihat pintu rumah sudah terbuka. Setelah itu Ridwan berusaha menanyakan kepada sejumlah tetangga tapi tidak ada yang mengetahui.

Ia kemudian curiga dengan keberadaan sandal, celana pendek dan kursi berwarna hijau di depan rumah yang berdekatan dengan pagar tembok. Saksi bersama dan warga lain pun mendapati korban meninggal dalam keadaan telentang di tanah kosong yang berdekatan dengan pagar rumah korban.

“Saya juga ditanya sama cucunya, karena kebetulan tempat saya dekat. Saya jawab tidak tahu dan dua hari ini jarang kelihatan, padahal biasanya sering menyiram di depan rumah,” ungkap Euis Popon, 50, tetangga korban saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat korban dievakuasi oleh petugas medis dari Polres Sleman sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian diangkut menggunakan ambulan Bidokkes Polda DIY ke RSUP Sardjito.

Petugas Urusan Kesehatan, Polres Sleman, Rini menjelaskan korban meninggal diduga karena sakit stroke yang diderita. “Tidak ada tanda penganiayaan. Perkiraan sekitar dua atau tiga hari yang lalu meninggalnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya