SOLOPOS.COM - Pengunjung membeli belut di Pusat Kuliner Belut Godean, Rabu (15/11/2017). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Gelaran Pekan Kuliner Belut berhasil meraih omzet sebesar Rp35 juta
Harianjogja.com, SLEMAN -Gelaran Pekan Kuliner Belut berhasil meraih omzet sebesar Rp35 juta hingga hari penutupannya pada Rabu (15/11/2017). Acara ini juga memberi masukan untuk perbaikan lokasi guna mendongkrak penjualan kuliner khas Godean ini.
Baca juga : UMKM SLEMAN : Usaha Keripik Belut, Raih Omzet Puluhan Juta
Acara yang digelar di Pusat Kuliner Belut Godean ini diselenggarakan selama tujuh hari pada 9-15 November. Penutupannya kemarin diwarnai dengan panggung kesenian guna menyemarakkan acara yang diikuti oleh belasan penjual kuliner belut ini.
Ahmad Sarbini, Ketua UPT 5 Dinas Perindustrian Perdagangan Sleman mengatakan jika tren penjualannya naik selama sepekan belakangan.
“Sekitar Rp35 juta tapi belum semua laporan masuk, paling digemari keripik belut,” ujarnya kepada Harianjogja.com di lokasi acara, Sidoagung, Godean.
Acara ini sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan popularitas kuliner belut sebagai ikon Godean. Meski demikian, sempat dilakukan penyesuaian khususnya mengenai lokasi berdagang. Awalnya, pedagang menjajakan komoditasnya di dalam pusat kuliner namun kemudian dipindah ke luar yang berada tepat di sisi ruas jalan Jogja-Godean.
Pembaruan lokasi ini banyak pembantu penjualan karena pembeli lebih banyak yang mampir, beberapa bahkan tidak perlu turun dari sepeda motornya. Usai acara ini, tambah Ahmad, sejumlah pedagang meminta untuk sementara tetap berjualan di depan pusat kuliner ini agar omzet yang didapatkan lebih stabil.