SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Seorang pegawai SPBU berinisial Suw, 48, warga Playen digerebek warga Padukuhan Siyono Wetan Desa Logandeng Kecamatan Playen, Kamis (7/6) malam pukul 23.10 WIB. Saat itu ia tengah berduaan dengan seorang wanita yang diketahui sudah bersuami berinisial End, 42.

Suw sebelumnya pernah dua kali diperingatkan warga setempat karena sering ngapel ke rumah End. Meski begitu, Suw masih ngeyel dan tetap berkunjung ke rumah End. Warga yang geram langsung bertindak tegas mengepung rumah End yang tengah dalam proses cerai dengan suaminya.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Keduanya langsung diserahkan ke rumah Kepala Dukuh setempat. Uniknya, seusai sidang adat dipimpin Kepala Dukuh dan tokoh masyarakat setempat, Suw rela membayar Rp5 juta untuk menyokong pembangunan kampung dengan cara diangsur.

Kepala Dukuh Siyono Wetan, Wartini kepada wartawan mengaku malu dengan kejadian tersebut.

Ia berharap kejadian tersebut terakhir kalinya terjadi di Siyono Wetan dan menjadi pelajaran luas bagi masyarakat.

“Saya berharap sekali ini saja peristiwa ini terjadi. Kalau mungkin masih ada peselingkuh lagi untuk segera mengakhiri sebelum warga mengambil sikap,” tegas Wartini.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya