Jogja
Minggu, 8 Januari 2023 - 16:15 WIB

Digerebek Warga, Aksi Pria Cabuli Bocah di Gunungkidul Terbongkar

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pencabulan. (Freepik)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang pria berusia 40 tahun diduga mencabuli anak di bawah umur di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban merupakan tetangga pelaku.

Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono, mengatakan pelaku pencabulan anak di bawah umur ini berinisial D. Sementara korban berinisial KDR yang masih berusia 13 tahun.

Advertisement

Dia menuturkan pencabulan ini bermula saat pelaku bersama-sama korban di dalam kamar pada Jumat (6/1/2023). Saat pintu kamar dibuka warga, keduanya diduga melakukan hubungan intim selayaknya suami istri.

“Peristiwa ini langsung dilaporkan ke orang tua korban. Pada Sabtu [7/1/2023] kasusnya dilaporkan ke polisi,” kata Kusnan saat dihubungi wartawan, Minggu (8/1/2022).

Advertisement

“Peristiwa ini langsung dilaporkan ke orang tua korban. Pada Sabtu [7/1/2023] kasusnya dilaporkan ke polisi,” kata Kusnan saat dihubungi wartawan, Minggu (8/1/2022).

Kusnan menuturkan pelaku sempat dimintai keretangan oleh pihak keluarga korban. Berdasarkan pengakuannya, D telah melakukan pencabulan kepada korban sebanyak empat kali hingga akhirnya ketahuan warga.

“Kejadian pertama pada Agustus 2022,” kata dia.

Advertisement

“Untuk kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Gunungkidul. Dikarenakan korban masih di bawah umur, maka penanganan melibatkan tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres,” katanya.

Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro, mengatakan pelaku kasus pencabulan itu telah ditangkap. Saat ini, pihaknya masih memeriksa pelaku secara intensif untuk kepentingan pengungkapan kasus.

“Masih dalam proses pemeriksaan, termasuk mengembangkan apakah ada kasus lain, selain pencabulan,” kata Mahardian.

Advertisement

Menurut dia, upaya pemeriksa juga dilakukan secara hati-hati karena korban merupakan anak di bawah umur. Oleh karenanya, prosesnya dilaksankaan dengan melihat kondisi psikis korban.

“Pelan-pelan jangan sampai korban kelelahan dan kondisi psikisnya menurun. Jadi, harus berhati-hati,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tega, Pria Saptosari Cabuli Tetangganya Sendiri yang Masih di Bawah Umur

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif