SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN – Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,4 dengan titik episentrum di barat daya Bantul, Yogyakarta, rupanya tidak hanya menyebabkan kerusakan bangunan. Gempa yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam itu juga menyebabkan satu orang penghuni indekos di Babarsari, Sleman, terluka lantaran nekat melompat dari lantai kedua tempatnya bermukim.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuncoro, mengatakan korban yang mengalami luka tersebut berinisial NDP, 19, warga asal Plampang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat terjdi gempa, korban kaget dan panik hingga nekat melompat dari lantai kedua. Akibatnya, korban mengalami trauma pada tulang ekor.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Korban pun akhirnya didagnosis LBP DD Spasme Muscularis Interspinalis Thoracolumbalis pasca-lompat dari lantai kedua indekosnya.

“Saat kejadian, korban loncat dari lantai dua dan berakibat trauma tulang ekor. Ia dirujuk ke RS KIA Sadewa,” terang Bambang, Sabtu (1/7/2023).

Saat ini kondisi korban telah dipulangkan pasca-menjalani perawatan di rumah sakit. Selanjutnya korban akan menjalani rawat jalan. “Korban sudah diperbolehkan pulang, [menjalani] rawat jalan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya