Pelatihan teknisi ponsel akan diajarkan melalui diklat UPT BLK Gunungkidul (ilustrasi)
GUNUNGKIDUL—Pelatihan diklat kerja di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Gunungkidul mulai diminati. Dari data Dina Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul, sebanyak 1.500 orang masuk daftar tunggu penerima pelatihan gratis itu.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Kepala Dinsosnakertrans kabupaten Gunungkidul, Dwi Warna mengatakan, pihaknya pesimistis bisa melayani permintaan tersebut tahun ini. “Kemungkinan besar jumlah itu tidak bisa selesai tahun ini, bahkan bisa mundur hingga dua tahun,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa, (13/3).
Melalui diklat tahun ini, UPT BLK telah menyiapkan berbagai jenis pelatihan keterampilan antara lain, teknisi ponsel, las karbit, menjahit, otomotif, elektronika, ukir kayu, teknisi komputer serta sejumlah keterampilan lannya.
”Pelatihan ini kami lakukan sebagai pembekalan kepada warga usai produktif guna mengurangi pengangguran,” ujar Dwi.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Gununugkidul, Warta, berharap UPT BLK menerapkan sistem jemput bola dengan memberikan pelatihan di kelurahan. Menurut dia, langkah itu harus dilakukan agar peserta tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelatihan. (ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
