JOGJA—Aksi teror keamanan di Kota Jogja bulan ini ditanggapi santai Walikota Jogja, Haryadi Suyuti. Tercatat dua teror terjadi di kompleks Balaikota (3/4) dan di kompleks Stadion Mandala Krida (17/4).
Saat dikonfirmasi terkait dua kejadian tersebut Haryadi justru berang. “Banyaknya bom itu kapan? Cuma sekali saja dibilang banyak,” katanya seusai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jogja, Rabu (18/4).
Haryadi menegaskan, pengamanan wilayah menjadi kewenangan aparat keamanan untuk menindaklanjuti dengan serius. Ia berharap, Jogja menjadi wilayah yang aman dan damai sebagai kota budaya, wisata, dan pendidikan.
Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Kota Jogja, Chang Wendryanto bersikap lain. Ia mengkhawatirkan kondisi keamanan di Kota Jogja akhir-akhir ini. Chang berharap, aksi teror bom dan juga aksi kekerasan yang terjadi di Jogja bisa diselesaikan pihak berwenang.
“Kalau kondisi seperti ini, masyarakat jadi was-was. Sebenarnya, ada apa dengan Jogja?,” katanya.(ali)