SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Dimas DIajeng Bantul harus lebih mempunyai rasa ‘handarbeni’

Harianjogja.com, BANTUL- Dimas Diajeng Bantul yang mengemban tugas sebagai duta wisata harus lebih mempunyai rasa ‘handarbeni’ (memiliki) terhadap Kabupaten Bantul.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Hendaknya setiap calon duta wisata tersebut tidak sebatas hanya mengetahui berbagai obyek wisata melalui bacaan buku atau media internet, namun rasa memiliki dan mempromosikan terhadap berbagai obyek wisata di Bantul harus lebih diutamakan.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Lies Ratriana mengatakan dalam pemilihan Dimas Diajeng Bantul 2016 harapannya bukan hanya kegiatan rutin seremonial, namun para duta wisata tersebut harus benar-benar mampu mempromosikan pariwisata yang ada di Bantul.

“Dengan demikian, dengan rasa ‘handarbeni’ tadi para peserta akan mampu mempromosikan pariwisata di Bantul dengan baik,” katanya.

Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Ikatan Duta Wisata Bantul tahun ini sudah diselenggarakan untuk ke sembilan kalinya.

“Ajang ini dulu bernama Putra Putri Bantul, namun sekarang menjadi Dimas Diajeng Bantul, peran mereka masih sama yakni akan melakukan segala aktivitas sebagai duta wisata untuk mempromosikan pariwisata di Bantul,” imbuh Lies.

Dalam pelaksanaan seleksi tahun ini, Disbudpar akan lebih selektif dalam meloloskan para calon peserta, memang ajang ini terbuka bagi seluruh warga di DIY, namun akan ada prioritas lebih untuk warga Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya