Jogja
Minggu, 8 Mei 2016 - 11:20 WIB

DIMAS DIAJENG SLEMAN : Bayu dan Vivin Dinobatkan Jadi Pemenang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Finalis Dimas Diajeng Sleman berfoto bersama saat mengunjungi Harian Jogja, Rabu (13/4/2016). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Dimas Diajeng Sleman 2016 telah terpilih

Harianjogja.com, SLEMAN – Penobatan Dimas Diajeng Kabupaten Sleman digelar di Auditorium Universitas Sanata Darma Jalan Geyajan, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (6/5/2016) malam. Bayu dan Vivin dinobatkan sebagai Dimas Diajeng Sleman 2016 setelah melewati berbagai seleksi ketat dewan juri.

Advertisement

Dimas Bayu memiliki nama lengkap Bayu Hariesta Abdurahman berumur 23 tahun dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebelum mengikuti seleksi, Bayu pernah meraih juara kedua dalam pemilihan Brand Ambassador Poeri Devata Resort 2016. Sedangkan Diajeng Vivin atau Adultvine Prita Wijayanti juga berumur 23 tahun, tercatat sebagai mahasiswa D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil UGM. Prestasi yang pernah diraih Vivin sebelum mengikuti seleksi dimas diajeng antara lain juara pertama Lomba debat Bahasa Jawa dan pernah menjadi perwakilan Indonesia di National Training Event, Australian Fellowship of Evangelical Students dan juara ketiga lomba tari kreasi tradisional.

Pada malam penobatan, dihadirkan 15 pasang finalis dimas diajeng, kemudian disaring lagi menjadi lima pasang yang diumumkan di atas panggung. Dari lima pasang dimas diajeng tersebut diseleksi secara langsung di panggung melalui kemampuan menjawab pertanyaan dewan juri dengan memilih undian soal. Lima pasang finalis itu memberikan jawabannya dengan lebih dahulu memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Jawa.

“Melalui media sosial kami akan mempromosikan dan membantu mengatasi masalah pariwisata, terutama mengajak untuk tidak membuang sampah sembarangan di tempat wisata,” ungkap Dimas Bayu saat menjawab pertanyaan Dewan Juri dalam seleksi tersebut, Jumat (6/5/2016) malam.

Advertisement

Selain memilih Dimas Diajeng 2016 juara pertama, panitia juga menetapkan sejumlah nama sebagai Dimas Diajeng Berbakat, Dimas Diajeng Favorit, Dimas Diajeng Persahabatan, Dimas Diajeng juara kedua serta juara harapan pertama dan kedua.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Sri Purnomo yang dibacakan Wabup Srimuslimatun meminta kepada panitia dan dewan juri agar memmperketat standar kualitas pemenang dimas diajeng. Karena, Sleman butuh dimas diajeng yang berkualitas, berkarakter memiliki daya saing dalam berkompetensi di level yang tinggi. “Tetapi kita percaya pemenangnya akan sesuai dengan harapan. Dimas Diajeng diharapkan memiliki wawasan berbagai bidang yang menyebarkan virus positif, khususnya kepada generasi muda,” tegasnya.

Ketua Panitia Pemilihan Dimas Diajeng 2016 Rico Survival Zubaedi, menambahkan, pemilihan pada 2016 merupakan tahun keempat yang diawali pada 2009 silam. Mereka yang terpilih tidak hanya menjadi duta wisata dan budaya tetapi juga role model, agen percontohan bagi pemuda di kabupaten Sleman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif