SOLOPOS.COM - ilustrasi (publicdomainpictures.net)

Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPC Bantul hasil Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Febrianto Prio Jatmiko menyatakan tetap bertahan meskipun didesak mundur oleh mantan pengurus Hipmi Bantul.

“Saya tetap bertahan sebagai Ketum Hipmi Bantul meskipun semalam ada senior yang datang mendesak untuk mundur sebagai Ketum,” ujar Febrianto saat gelar Jumpa Pers di Gedung Hipmi DIY, Rabu (8/10/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Febri beralasan, Muscablub yang digelar pada 3 Oktober lalu legal dan melalui prosedur organisasi. Saat Muscablub dilaksanakan, dihadiri 30 orang mulai dari anggota Hipmi Bantul, perwakilan BPC Hipmi Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul dan pengurus Hipmi DIY.

Bahkan, perwakilan unsur pemerintah Kabupaten Bantul (Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian) juga turut hadir. “Dengan demikian, hasil Muscablub berjalan sesuai aturan AD/ART. SK sudah turun dan saat ini hasil Muscablub dilaporkan ke BPP Hipmi,” ujar Febri.

Pihaknya menghargai ‘protes’ yang dilakukan para senior Hipmi di Bantul yang menilai hasil Muscablub tidak sah. Meski begitu, pihaknya membuka pintu komunikasi dan rekonsiliasi dengan pengurus lama. Dia juga membantah tudingan bukan sebagai anggota Hipmi Bantul.

“Saya bergabung sejak kepengurusan Mas Bowo [Ketum Hipmi DIY yang lama] sejak 2009-201. Saya satu-satunya dari Bantul yang mengikuti pelatihan di Lemhanas, mengikuti Diklatda dan Diklaknas Hipmi,” aku Febri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya