Jogja
Rabu, 29 Agustus 2012 - 09:12 WIB

Dinas Pertanian: Kejar Panen Desember, Tanam Padi Harus Dipercepat

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Tanam padi pada musim tanam pertama periode 2012-2013 ini mundur dari biasanya. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan mengimbau petani untuk melakukan percepatan tanam, agar bisa panen Desember mendatang.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kulonprogo, Bambang Tribudi Harsono mengungkapkan tanam padi kali ini bertepatan dengan bulan puasa diikuti lebaran. “Karena ada aktivitas lebaran, maka tanam padi harus dilakukan percepatan,” katanya, di sela sosialisasi pola tanam padi di Balai Penyuluh Pertanian Nanggulan, Selasa (28/8).

Ia menyebutkan, upaya percepatan bisa dilakukan dengan mengoptimalkan pengolahan tanah menggunakan traktor yang ada. Di wilayah Nanggulan yang memiliki lahan pertanian seluas 1.576 hektare, dibutuhkan 112 traktor untuk pengolahan lahan agar tanam bisa serempak pada kisaran waktu 10 hari.

Berdasar pendataan, di wilayah ini telah ada 115 traktor baik milik perorangan maupun kelompok. “Mestinya penggunaannya bisa dioptimalkan. Sekarang semua traktor diterjunkan dan pemilik traktor mendahulukan pengolahan lahan di wilayah sendiri, jangan malah ke luar daerah,” ujar Bambang.

Advertisement

Saat penanaman padi, lanjutnya, bisa dilakukan tanam bibit muda yakni pada saat bibit berusia 10 hingga 12 hari di persemaian, dari usia yang biasa ditanam petani yakni 14 hingga 15 hari. Persemaian bahkan bisa dipercepat dengan media besek bambu, yang hanya perlu waktu delapan hari. Upaya terakhir yang bisa dilakukan yakni menanam benih langsung, tanpa membuat persemaian.

Bambang mengatakan upaya percepatan itu merupakan teknologi sederhana yang bisa dilakukan petani. Pihaknya terus berupaya menyosialisasikan teknologi seperti ini melalui program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT). “Yang penting solusinya bagaimana agar bisa panen bulan Desember,” katanya.

Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Nanggulan, Hartono mengungkapkan masa tanam ini mundur dari biasanya. Petani setempat biasanya mulai menyebar benih di persemaian pada awal Agustus sehingga akhir Agustus seperti ini tanaman sudah merata ditanam di persemaian. “Sekarang sudah akhir Agustus, tapi kebanyakan petani baru membuat persemaian. Bahkan masih ada yang mengolah tanah dan belum membuat persemaian,” katanya.

Advertisement

Ketua Gabungan Kelompok Tani Maju Mulyo Makmur Desa Kembang Nanggulan, Sukaemi mengatakan musim tanam padi kali ini bersamaan dengan puasa dan lebaran sehingga petani harus mengatur waktu agar bisa berlebaran namun tanam padi tidak terbengkelai. Selain itu, saat ini masih dalam musim kemarau, sehingga kondisi tanah sangat kering. “Butuh waktu lebih lama untuk membasahi tanah agar bisa diolah,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Panen Pertanian Tanam Padi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif