BANTUL-Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, merekomendasikan para nelayan di daerah itu membeli bahan bakar minyak bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
“Untuk BBM [bahan bakar minyak] nelayan, memang tidak ada stasiun khusus, jadi selama ini mereka kami rekomendasikan untuk membeli di SPBU di mana saja,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Edy Machmud, Selasa (11/6/2013).
Menurut dia, meski begitu pihaknya membantah jika dikatakan Bantul tidak membutuhkan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN). Hanya saja, selama ini tidak ada laporan nelayan kesulitan mendapatkan BBM untuk operasional perahu mereka.
“Selama ini memang belum ada keluhan dari nelayan akibat kesulitan BBM, dan distribusi lancar, dinas setiap hari mengeluarkan surat rekomendasi untuk nelayan agar membeli di SPBU,” katanya.
Menurut dia, meski direkomendasikan ke semua SPBU di Bantul yang melayani pembelian dengan jerigen, namun para nelayan memilih SPBU yang terdekat dengan kawasan pesisir, seperti di Jalan Parangtritis Kretek, Sanden, dan Jalan Srandakan.
“Oleh karena itu, ada kuota lebih di beberapa SPBU yang bisa melayani penjualan pakai jerigen, tidak hanya untuk nelayan, namun pelaku usaha perikanan. Kami harapkan nelayan bisa memanfaatkan sesuai peruntukkannya,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Penangkapan dan Sarana Prasarana DKP Bantul Istriyani mengatakan rekomendasi pembelian BBM bersubsidi bagi nelayan dimaksudkan agar jangan sampai tidak kebagian di SPBU, sehingga tetap dapat mengoperasikan perahunya.