Jogja
Minggu, 18 Agustus 2013 - 17:55 WIB

Dinkes Bantul Verifikasi Ulang Penerima Jaminan Kesehatan Ganda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, terus melakukan verifikasi ulang data penerima jaminan kesehatan di daerah ini, karena ditemukan banyak data ganda.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Maya Sintowati mengatakan temuan di lapangan terdapat sekitar 11.000 data ganda, atau data penerima selain ter-“cover” dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), juga ter-“cover” jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).

“Kami verifikasi ulang, dan saat ini tinggal tujuh desa dari total 75 desa di Bantul,” katanya, Minggu (18/8/2013).

Ia menyebutkan target proses verifikasi akan selesai bulan Agustus ini. Pihaknya telah mengusulkan sekitar 11.000 data ganda ke pemerintah pusat untuk diubah.

Advertisement

Menurut dia, pihaknya juga mengusulkan data warga miskin terbaru yang benar-benar lebih membutuhkan untuk di-“cover” dalam program Jamkesda maupun Jamkesmas dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, dalam rapat pembahasan anggaran beberapa waktu lalu, Pemkab Bantul telah mengusulkan penambahan anggaran untuk program Jamkesda sekitar Rp1 miliar pada APBD Perubahan 2013.

Menurut dia, penambahan anggaran tersebut diusulkan karena plafon anggaran Jamkesda sebesar Rp8,5 miliar dalam APBD murni sudah hampir habis digunakan untuk mencairkan klaim kesehatan masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif