Jogja
Senin, 13 Desember 2021 - 19:43 WIB

Dinkes Gunungkidul Usulkan Pelayan Publik Terima Vaksin Booster

Herlambang Jati Kusumo  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Antara)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mengusulkan pelayan publik mendapat vaksin dosis ketiga atau booster. Pertimbangannya adalah pelayan publik dinilai menjadi salah satu kalangan yang rentan terpapar Covid-19.

“Kelompok petugas pelayan publik ini sering kontak dengan masyarakat umum, sehingga cukup rentan terpapar Covid-19. Untuk itu kami usulkan vaksin dosis ketiga,” ucap Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, Senin (13/12/2021).

Advertisement

Lebih lanjut, Dewi belum bisa menyampaikan jumlah calon sasaran vaksin booster ini lantaran masih dalam proses. Pihaknya sudah mengusulkan ke Dinkes Provinsi DIY dan saat ini sedang menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaannya.

Baca Juga: Perbaikan Jalur Kawasan Wisata di Gunungkidul Menjadi Prioritas

Sebelumnya, pemberian vaksin booster telah diberikan ke para tenaga kesehatan. Saat ini, capaian pemberian vaksin booster ini juga sudah melebihi target yang ditentukan. “Kami masih menunggu izinnya terbit untuk booster ke kelompok petugas pelayanan publik,” ujarnya.

Advertisement

Capaian vaksinasi untuk dosis pertama di Gunungkidul sendiri sudah mencapai 83,04%. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 71,85%. Serangkaian upaya dilakukan untuk terus menggejot capaian vaksinasi di antaranya dengan menggandeng instansi lain seperti Badan Intelijen Negara (BIN) DIY, maupun stakeholder lainnya.

Perwakilan BIN DIY untuk Gunungkidul, Eko Susilo, mengatakan pada akhir tahun ini pihaknya akan menyasar ke wilayah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Pihaknya terus mendukung percepatan vaksinasi di Gunungkidul sehingga target dapat tercapai pada tahun ini.

Baca Juga: Miras hingga Pentungan Disita dari Rombongan Pelajar di Jogja

Advertisement

Sejumlah wilayah yang capaian vaksinasinya masih rendah di antaranya Kapanewon Karangmojo, Kapanewon Tepus, Kapanewon Patuk, dan Kapanewon Saptosari, menjadi perhatian khusus. “Bulan Desember ini BIN DIY akan menyasar wilayah yang masih rendah capaian vaksinnya,” ucap Eko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif