SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencegahan penularan penyakit antraks pada sapi milik warga di Gunungkidul. (Harianjogja.com-Istimewa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mengaku telah mengirim nota dinas usulan penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas persebaran penyakit antraks di wilayah setempat kepada bupati.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1501 tahun 2010, persebaran antraks di Gunungkidul sudah dapat dikategorikan sebagai KLB.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Kami sudah menyampaikan nota dinas kepada bupati. Tapi semua keputusan kami serahkan sepenuhnya kepada pimpinan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/7/2023).

Ia mengatakan hingga saat ini Dinkes Gunungkidul belum mendapat informasi atau perintah untuk penetapan KLB Antraks di Gunungkidul.

“Kami menunggu keputusan pimpinan untuk penetapan KLB Antraks,” katanya.

Sebelumnya Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, mengatakan sampai saat ini Pemkab Gunungkidul belum ada rencana menaikkan atau menetapkan status KLB antraks.

“Untuk saat ini, kasus antraks masih dapat ditangani sehingga belum ada rencana penetapan status KLB. Selain itu Padukuhan Jati jauh dari permukiman padat penduduk dan jaraknya jauh dengan padukuhan yang lain [Padukuhan Jati lokasinya sangat jauh dan berbatasan dengan hutan],” kata Heri.

Sesuai laporan dan informasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, tidak ada hewan ternak yang keluar-masuk. Ketika sudah bersih dari antraks baru diperbolehkan.

DPKH Gunungkidul juga sudah melakukan penyemprotan formalin dan pemeriksaan sampel tanah. Selain itu juga melakukan pembersihan lingkungan dan pendampingan masyarakat.

“Kejadian antraks baru di lokal area level dusun,” kata Heri.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya