Jogja
Selasa, 5 Juni 2012 - 15:05 WIB

Dinkes Kulonprogo Rotasi Tenaga Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo masih membutuhkan 43 tenaga bidan serta 28 tenaga perawat guna melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Kebutuhan tersebut bisa bertambah karena sudah tiga tahun ini tidak dilakukan pengangkatan pegawai baru.

Advertisement

Ditemui Selasa (5/6) siang, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kulonprogo, Bambang Haryanto mengungkapkan, selain tenaga perawat dan bidan, Kulonprogo juga masih kekurangan tenaga dokter, dokter gigi, analis kesehatan epdemolog, serta rekam medis yang akan ditempatkan di puskesmas.

“Data-data kebutuhan ini dibuat 2010. Kalau tahun ini pasti meningkat lagi karena sudah tiga tahun tidak ada penerimaan pegawai baru belum lagi dihitung kebutuhan rumah sakit tipe D yang akan dibangun di Banguncipto, Sentolo. Kemungkinan analisis kebutuhan akan selesai akhir bulan ini,” ujarnya.

Guna menghindari ketimpangan antar-puskesmas, kata dia, Dinas Kesehatan mengadakan rotasi guna menghindari terjadinya penumpukan petugas di satu puskesmas.

Advertisement

“Kami berusaha menata agar satu puskesmas dengan puskesmas lainnya tidak terlalu timpang karena jumlah tenaga teknis yang berbeda. Untuk saat ini, beberapa puskesmas yang masih sangat membutuhkan tenaga kesehatan seperti bidan terdapat di Puskesmas Temon, Kalibawang, Pengasih I dan Kokap I. ,” ujarnya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif