SOLOPOS.COM - TKI ilustrasi (demokrat.or.id)
TKI ilustrasi (demokrat.or.id)
GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertran) mengimbau pencari kerja (penacker) lebih cermat memilih jasa penyalur tenaga kerja.
Pencari kerja diharapkan berkoordinasi dengan Dinas agar tidak mendapat persoalan di kemudian hari.
“Kami imbau agar masalah jasa penyalur kerja ini menjadi hal yang perlu dicermati para pencari kerja. Jangan asal tergiur gaji besar namun setelah itu tidak ada tanggung jawab,” Kepala Dinsosnakertran Gunungkidul, Dwi Warna Widi Nugraha, Selasa (8/5).
Ia mengatakan, Dinsosnakertran sudah menjalin koordinasi dan meninjau langsung salah satu perusahaan kayu lapis di kawasan Serawak, Malaysia yang membutuhkan banyak tenaga kerja dari Indonesia khususnya Gunungkidul.
“Kami telah mengecek dan peninjau langsung fasilitas serta kualitas perusahaan dan bagus untuk keamanan dan kenyamanan tenaga kerja Gunungkidul,” katanya.
Selain memberikan gaji setiap karyawan di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per bulan, pekerja juga diberikan fasilitas mess, makan dan cek kesehatan secara rutin.
Ia menambahkan, bagi peminat pekerjaan di Serawak Malaysia yang berminat namun tidak memiliki modal untuk mengurus administrasi dan visa kerja, Dinsosnakertran telah melakukan kerja sama pembiayaan pinjaman melalui perusahaan daerah BPR Bank Daerah Gunungkidul (BDG).(ali)