Jogja
Kamis, 4 Agustus 2022 - 16:31 WIB

Dipaksa Pakai Jilbab di Bantul, Sultan: Guru yang Dipindah, Bukan Siswi

Sunartono  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengkubuwono X (harianjogja-Lugas SUbarkah)

Solopos.com, JOGJA — Kasus siswi yang dipaksa pakai jilbab  di SMAN 1 Banguntapan, Bantul, memantik komentar Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Sultan beranggapan seharusnya yang dipindah dari sekolah tersebut bukan siswinya, tetapi guru maupun kepala sekolah yang memaksakan hal itu.

Menurut Sultan, dalam kasus ini justru yang menjadi korban atas kebijakan tersebut adalah siswi. Tetapi mengapa malah korban yang difasilitasi untuk pindah sekolah.

Advertisement

Raja Keraton Jogja itu juga menegaskan kebijakan yang diterapkan di SMAN 1 Banguntapan mengenai pilihan busana untuk siswi muslim yang hanya menyediakan jilbab jelas melanggar Peraturan Mendikbud.

Hal ini karena, pemakaian jilbab tidak boleh dipaksakan. Sultan menyampaikan seharunya siswi yang dipaksa pakai hilbab harus bertahan di sekolah tersebut, sebalikanya guru atau kepala sekolah yang terlibat dalam pemaksaan itu yang dipindah.

Baca Juga: Surat Terbuka Ibu Siswi yang Dipaksa Berjilbab di SMAN 1 Banguntapan

Advertisement

“Yang salah bukan anaknya, yang salah itu kebijakan [SMAN 1 Banguntapan] itu melanggar. Mengapa yang dipindah anaknya, yang harus dipindah itu guru atau kepala sekolah yang memang memaksa itu, ini pendapat saya,” ucap Sultan di Kompleks Kepatihan, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut, persoalan yang terjadi bukan pada siswi melainkan kebijakan sekolah yang cenderung memaksa siswi untuk pakai jilbab. Sehingga yang harus ditindak adalah pihak yang mengeluarkan kebijakan tersebut. Ia tidak ingin kasus tersebut didiamkan dan menguap begitu saja.

“Malah yang dikorbankan anaknya suruh pindah, persoalan bukan di situ, persoalan itu salahnya sekolah itu. Jadi harus ditindak, saya enggak mau pelanggaran seperti ini didiamkan” ucapnya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sultan Geram dengan Pemaksaan Jilbab di SMAN 1 Banguntapan: Yang Seharusnya Pindah Kepala Sekolah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif