SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
KULONPROGO—Sejumlah pengusaha peternakan ayam potong di wilayah Dusun Klepu dan Mijing, Desa Banjararum, Kalibawang mendatangi DPRD Kulonprogo Rabu (16/5) siang.
Kedatangan mereka untuk beraudensi terkait tuntutan warga yang menginginkan usaha peternakan ayam mereka ditutup.
Rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut langsung diterima Ketua Komisi II, Yusron Martofa serta beberapa angota Komisi IV di ruang rapat Gedung Dewan.
Dalam audensi tersebut, para pengusaha peternakan ayam yang sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan warga dan pemerintah desa serta anggota dewan di Balai Desa Banjararum mengaku telah melakukan berbagai perbaikan untuk mengurangi dampak negatif. Mereka mengaku telah memasang kelambu, pembasmian lalat dan pengolahan limbah.
Dengan perbaikan-perbaikan ini mereka meminta supaya usaha yang sudah dirintis sejak 15 tahun silam tersebut tetap dipertahankan.
Salah satu anggota rombongan, Santoso,45, mengungkapkan, sejak ada keluhan warga, para pengusaha langsung melakukan berbagai perbaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban lingkungan.
Anggota Komisi IV, Agus Sujarwo mengatakan, baik pengusaha dan warga diharapkan untuk menyikapi permasalahan dampak kandang ayam tersebut dengan arif. Jangan sampai menimbulkan permasalahan baru.
Sebelumnya, keberadaan sekitar 14 kandang ayam potong di sekitar Dusun Klepu dan Mijing diprotes warga karena menimbulkan dampak negatif dengan adanya bau kotoran serta banyaknya lalat. (ali)