Jogja
Selasa, 19 Februari 2013 - 18:29 WIB

Disbudparpora Minta Maaf Soal Kesemrawutan Alun-alun Wates

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana minta maaf kepada masyarakat terkait dengan kesemrawutan yang terjadi di Alun-alun Wates akibat penyelenggaraan pasar malam.

Advertisement

Eko mengakui kalau instansi yang dipimpinnya selama ini banyak mendapatkan kritikan dari masyarakat, terutama terkait dengan dampak pasar malam terhadap kelancaran arus lalu lintas di sekitar Aun-alun.

“Kami mengaku salah karena memang secara bersamaan sedang berlangsung sosialisasi jalur satu arah di seputaran Alun-alun,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (18/2/2013).

Eko menegaskan instansinya segera mengevaluasi pelaksanaan event itu untuk pertimbangan di tahun depan. Pasar malam sudah selesai pelaksanaannya sejak Senin (18/2/2013) lalu. Kegiatan yang semula diharapkan mampu menyumbang minimal Rp9 juta untuk pendapatan asli daerah (PAD) ternyata hasilnya jauh dari harapan.

Advertisement

Selama dua pekan penyelenggaraan, Disbudparpora hanya mampu meraup Rp2,5 juta dari event yang dirancang jadi agenda tahunan itu. Bayu, 35, salah satu pemilik stan pasar malam, mengaku rugi saat berjualan selama pelaksanaan pasar malam.

“Sering hujan, pengunjungnya sepi pula. Akhirnya kami justru merugi berjualan di sini waktu pasar malam masih berlangsung,” paparnya di sela-sela memberesi stan jualannya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif