Jogja
Rabu, 28 September 2022 - 16:53 WIB

Diserang Hewan Buas, Belasan Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati dalam Sepekan

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kambing. (Freepik)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Dalam sepekan terakhir, belasan kambing milik warga di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mati secara mengejutkan. Diduga belasan hewan ternak itu mati karena diserang hewan buas.

Lurah Girimulyo, Sunu Raharjo, mengatakan serangan hewan liar yang menyasar kambing warga ini terjadi sejak Kamis (22/9/2022) hingga Senin (26/9/2022). Total ada 15 kambing milik empat warga yang menjari serangan hewan buas itu.

Advertisement

“Semua mati dan berlangsung secara berurutan,” kata Sunu, Rabu (28/9/2022).

Sunu mengatakan hewan-hewan tersebut diduga diserang anjing liar. Setelah serangan pertama, warga mulai ronda malam untuk antisipasi serangan tersebut.

Advertisement

Sunu mengatakan hewan-hewan tersebut diduga diserang anjing liar. Setelah serangan pertama, warga mulai ronda malam untuk antisipasi serangan tersebut.

Baca Juga: Penggusuran Bangunan di Kali Code Jogja dapat Perlawanan dari Warga

“Saat itu ada yang melihat anjing kemudian ditembak hingga mati. Warga juga mendengar gonggongan anjing,” katanya.

Advertisement

“Dulu kambing saya juga menjadi korban. Sempat tidak ada serangan, tapi sekarang muncul lagi,” katanya.

Sunu berharap masyarakat terus waspada dengan berpatroli keliling. Terlebih lagi, sambung dia, banyak ternak warga yang dipelihara di ladang sehingga pengawasannya longgar saat malam hari.

Baca Juga: Asyik Jalan-Jalan di Pantai Parangkusumo, Wisatawan Malah Temukan Mayat Bayi

Advertisement

“Hingga sekarang ronda masih berlangsung. Tujuannya agar tidak ada lagi ternak yang mati diserang hewan liar,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fauzi. Menurut dia, peristiwa serangan hewan liar terhadap ternak warga harus tetap diwaspadai karena kejadian yang sama bisa terulang. “Kami imbau untuk ronda terus digiatkan,” kata Fauzi.

Dia menuturkan ronda bukan hanya untik mengantisipasi adanya serangan hewan liar terhadap hewan ternak warga, tetapi juga sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Advertisement

“Dengan ronda dapat mengurangi risiko kasus kriminal seperti pencurian dan lain sebagainya,” jelasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Belasan Kambing Warga Girimulyo Gunungkidul Mati Diserang Hewan Liar

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif