SOLOPOS.COM - Irshad Manji (salihara.org)

Irshad Manji (salihara.org)

SLEMAN—Diskusi yang menghadirkan penulis buku berjudul Allah, Liberty and Love, Irshad Manji di UGM hari ini, Rabu (9/5) batal. Diskusi dibatalkan dengan alasan keamanan.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Manji mengaku kecewa karena pagi ini kehadirannya untuk berdialog tidak dapat dilakukan. Penulis asal Kanada ini mengatakan, empat tahun lalu ia pernah datang ke Indonesia untuk berdiskusi dan masyarakat secara terbuka menerima kedatangannya.

“Kebebasan berpendapat dibelenggu, padahal kebebasan pendapat ini merupakan bagian dari pendidikan. Jika keterbukaan tidak ada, maka yang terjadi masyarakat hanya menerima doktrin,” ujarnya di Sekolah Pascasarjana UGM.

Direktur Center of Religious and Cross-cultural Studies (CRCS), Zainal Arifin Bagir menjelaskan, pembatalan diskusi itu merupakan amanat Rektor UGM, Sudjarwadi karena alasan keamanan.

Direktur Sekolah Pascasarjana UGM, Hartono menyatakan, pembatalan ini tidak dilakukan secara mendadak, tetapi diputuskan sejak semalam. Ia mengaku ada sekitar 50 orang datang menemuinya dan meminta acara tersebut dibatalkan.

Ia juga mengaku sempat mendapat peringatan mengenai kemungkinan demonstrasi besar-besaran yang berpotensi anarkis dapat terjadi.

“UGM itu kampus rakyat, sehingga kebijakan mengikuti rakyat. Dan ternyata nilai-nilai yang disampaikan Irsyad ini belum dapat diterima masyarakat. Apalagi si penulis buku ini melakukan tindakan menyimpang dan dapat berdampak besar,” jelasnya.

Diskusi buku Irshad Manji sebelumnya sempat memicu polemik di beberapa tempat. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya