JOGJA-Partisipasi masyarakat menjadi kunci bagi penyelenggaraan reformasi birokrasi.
“Partisipasi masyarakat begitu adalah kunci penting dalam reformasi birokrasi karena masyarakat mampu mengawasi perubahan itu,” kata Arie Sujito, pengamat Sosiologi UGM.
Menurur dia, penyelenggara birokrasi harus proaktif memberikan pelayanan dengan teratur sementara masyarakat harus aktif berpartisipasi dalam mengontrol jalannya birokrasi.
“Oleh karena itu antara partisipasi dan reformasi birokraso terkait satu sama lain,” urai Arie.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam diskusi publik bertema “Pemberdayaan masyarakat dalam rangka percepatan implementasi reformasi birokari Polri” di Mapolda DIY, Rabu (27/2/2013).
Menurut Arie, Polri juga perlu melakukan evaluasi baik eksternal maupun internal.
Polri juga perlu dinamis terhadap perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Adapun Kombes Pol Eko Erpangi, kepala biro Perencanaan Polda DIY menegaskan pelaksanaan reformasi dalam tubuh Polri telah dimulai di berbagai sektor.
“Kami menekankan pentingnya pelayanan publik dalam pelaksanaan reformasi birokrasi ini,” kata Eko.