SLEMAN: Sebanyak 1,8 ton benih lele dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY ditebar di 30 kolam shelter Dongkelsari, Wukirsari, Cangkringan, Senin (9/5).
Benih lele tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membangkitkan perekonomian warga korban erupsi Merapi. Selain itu juga untuk meningkatkan gizi keluarga melalui protein ikan.
Kasi Budidaya Dislautkan Provinsi DIY, Sunardi mengatakan, jumlah 1,8 ton tersebut terdiri dari sekitar 72.000 lele. “Tujuannya pembudidayaan lele mampu membangkitkan perekonomian keluarga dan meningkatkan gizi keluarga,” katanya.
Diharapkan warga korban erupsi bisa mengembangkan aktivitas budidaya ikan lele dengan hasil panen yang berkualitas. Caranya dengan melakukan pemantauan dan monitoring setiap perkembangan ikan lele agar tidak terjangkit bakteri.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemahaman kepada masyarakat shelter agar menghindari pembangunan jamban di kolam budidaya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Ilustrasi