SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Reuters/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengharapkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat turut mencegah kemungkinan munculnya virus HIV/AIDS di lingkungan perusahaan.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY Riswanto mengatakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY dalam hal itu dipandang sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan tenaga kerja sehingga peninjauan akan munculnya HIV/AIDS di berbagai perusahaan di DIY dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan oleh instansi tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Kami memandang Disnakertrans DIY memiliki posisi strategis terkait dengan pencegahan itu (HIV/AIDS),”kata Riswanto, Minggu (3/11/2013).

Upaya pencegahan tersebut, kata dia, memiliki urgensi yang kuat mengingat jumlah pengidap HIV/AIDS di DIY yang terus meningkat. Peningkatan itu, khususnya terjadi pada usia produktif.

Pencegahan munculnya penyandang HIV/AIDS di perusahaan, kata dia, juga telah sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kepmenakertrans) No. 68 tahun 2004 sebagai regulasi yang mengatur upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya