Jogja
Senin, 18 Agustus 2014 - 04:14 WIB

Disperindagkoptan Jogja Tak Bisa Larang Warga Berkecukupan Gunakan Elpiji 3 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Jogja tidak bisa melarang warga yang berkecukupan namun masih menggunakan gas elpiji tiga kilogram (kg).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Jogja, Suyana mengatakan elpiji ukuran tiga kilogram seharusnya diperuntukkan bagi usaha mikro kecil dan menengah serta warga yang tidak mampu, namun pihaknya juga tidak bisa melarang apabila ada rumah tangga yang berkecukupan juga menggunakan elpiji subsidi tersebut.

Advertisement

“Yang pasti, kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan apakah nantinya ada kelangkaan elpiji atau tidak. Kebutuhan masyarakat harus tetap diutamakan untuk dipenuhi,” katanya, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan belum akan mengajukan penambahan kuota elpiji tiga kilogram ke Pertamina terkait rencana kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram.

“Kami belum akan mengajukan penambahan kuota elpiji tiga kilogram karena dimungkinkan migrasi pengguna elpiji 12 kilogram ke tiga kilogram tidak akan terlalu banyak,” tambahnya.

Advertisement

Kuota gas elpiji tiga kilogram di Kota Jogja mencapai sekitar 17.300 tabung per hari atau mencapai 78.000 tabung per hari untuk DIY.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif